Kamis, 24 Maret 2016

Pra PON : Sultra vs Sulbar Berkesudahan Tanpa Gol

TIM sepak bola Sulawesi Tenggara bermain tanpa gol dengan Sulawesi Barat pada pertandingan terakhir di Grup D babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Stadion Siliwangi Bandung, Kamis (24/3).
Bagi kedua tim, pertandingan ini sudah tidak menentukan lagi. Sebab, pada pertandingan pertama, keduanya dikalahkan Sulawesi Selatan yang berhak memperebutkan tiket ke ke PON XIX/2016 dengan juara Grup E yang masih diperebutkan pada pertandingan malam ini di tempat yang sama.
Dalam pertandingan ini, Sultra harus bermain dengan 10 orang menyusul kartu merah yang didapatkan Askabul Chaerul pada menit ke-68. Kendati demikian, 10 pemain Sultra mampu mempertahankan raihan satu poin hingga pertandingan usai.
Kamis, 24 Maret 2016 18:50 | Dilihat : 4 | Oleh : hen

Sumber : m.sportanews.com/2016/03/24/tim-pra-pon-sulbar-sultra-tanpa-gol/

Senin, 21 Maret 2016

Sultra Kalah dengan Skor Tipis 2-1 Atas Sulsel

Dalam Kualifikasi Pra PON Jabar laga pertama Grup D, Sulsel berhasil menundukkan Sultra dengan skor tipis 2-1 di Stadion Siliwangi Kota Bandung.Minggu (20/3/2016).


Gol kemenangan Sulsel dicetak oleh striker andalannya Reynaldi pada menit ke-22 dan 27. Sedangkan gol balasan Sulawesi Tenggara dicetak oleh Rachmat Jaya pada menit ke-58.
Pelatih Susel Riono Asnan menyatakan senang timnya bisa mendulang kemenagan pertama. Dengan bekal tiga angka di laga pertama, akan melecut tim asuhannya untuk membuka peluang lolos ke babak utama PON XIX/2016.
"Tiga angka pada laga pertama ini menjadi modal, sekaligus mendekatkan tiket ke PON XIX/2016. Target kami berlaga di ajang PON dan berharap dalam laga berikutnya tampil lebih bagus," kata Riono Asnan.
Dia mengakui awalnya cukup khawatir karena tim Sultra bermain cukup bagus dan beberapa kali melakukan kejutan di jantung pertahanan Sulsel. "Beruntung para pemain bisa menjaga semangat dan tetap disiplin."
Sebaliknya pelatih Sultra Hamdan Hakim menyatakan para pemainnya cukup tegang pada laga perdananya sehingga terlalu berhati-hati.
"Ada nervous dari para pemain, namun saya salut mereka bermain cukup bagus dan mau bekerja keras. Kami kurang beruntung di laga ini, namun kami berharap bisa meraih kemenangan di laga berikutnya," kata Hamdan.
sumber: http://bola.bisnis.com/read/20160320/398/529923/hasil-pra-pon-jatim-sulsel-petik-kemenangan-perdana

Sabtu, 12 Maret 2016

Tim Sepakbola Sultra Mulai Latihan Terpusat

            

          
           Menjelang pelaksanaan prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) sepakbola tim Sultra terus melakukan pembenahan. Seluruh atlet telah dikumpulkan untuk mengikuti pelatihan terpusat . “Kami sudah melakukan rapat bersama kita akan melaksanakan training center (TC) selama satu minggu. Jadi atlet yang terpilih akan menginap di mess Disnaker Sultra mulai 10-17 Maret 2017,” kata Sekertaris Asosiasi Provinsi (Asprov)PSSI Sultra, Ahnad Rifai Budiman, kemarin.

          Menurut Rifai, Sultra harus benar-benar mematangkan persiapan karena lawan perdana akan bentrok langsung dengan Sulsel sebagai lawan berat.” Semua kita serahkan pada pelatih bagaimana meramu strategi dan menempatkan pemain. Kita harapkan Sultra bisa kembali lolos PON.” Ucapnya.

          Sementara itu, Pelatih Sepakbola Sultra, Hamdan mengaku, waktu latihan terpusat yang diberikan oleh Asprov PSSI Sultra sangat singkat bila dibandingkan dengan persiapan provinsi lain. Namun, dia akan berusaha agar seluruh atlet bisa kompak dengan fisik prima. “Saya percaya kepada pemain saya, bahwa mereka bisa memberikan permainan yang terbaik. Saat di Pra PON sebelumnya mereka juga hanya berlatih beberapa hari saja, namun bisa bermain dengan baik.”terangnya.

          Ia menambahkan,soal lawan di laga perdana namun Sultra tidak akan gentar menghadapi Sulsel. Menurutnya kedua tim memiliki peluang yang sama dalam pertandingan tersebut.”Logikanya, jika pemain mereka ada yang levelnya diatas anak didik saya, maka pemain mereka sudah pernah masuk timnas. Mungkin persiapan mereka bisa lebih lama, tapi soal kemampuan saya tidak meragukan tim ini.”tutupnya. (b/hel)

Sumber: Kendari Pos




Dalam berita di atas dijelaskan para pemain tim Pra PON sepakbola Sultra sudah melakukan pemusatan latihan di stadion mini Universitas Halu Oleo (UHO) sebelum kembali melawan Sulsel pada laga kedua Pra PON yang sebelumnya tertunda, karena pelaksana lokal tidak memiliki izin dari kepolisian untuk menggelar pertandingan pada saat di Sulbar. Kisruh yang terjadi dalam pelaksanaan Pra PON sepak bola pada saat itu berawal dari tumpang tindih kewenangan. KONI melalui surat tertanggal 26 Agustus 2015 sudah memberikan wewenang kepada PSSI menjadi pelaksana babak kualifikasi cabang olahraga sepak bola.Namun di lain pihak, Tim Transisi mengimbau PSSI agar kegiatan Pra-PON harus berkoordinasi dan di bawah supervisi mereka berdasarkan SK Menpora Aquo. Peringatan ini disampaikan lewat surat tertanggal 17 September 2015.

Pada laga perdana Tim sepakbola Sultra yang menjajal pra-PON dengan persiapan minim sebelumnya membuka peluang lolos PON XIX setelah berbagi angka (1-1) dengan tuan rumah Sulawesi Barat (Sulbar). Oleh karena itu pada laga kedua ini Sultra meskipun kembali dengan persiapan yang minim mereka bertekat untuk mendapat poin penuh dapat berlaga di perhelatan olahraga nasional empat tahunan sekali yang akan diadakan di Jawa Barat, Amiiiinn.